Layanan Ilustrasi NFT ART daerah Palangkaraya

Halo, perkenalkan Kami berasal dari Bratamedia – Layanan Ilustrasi NFT ART daerah Palangkaraya

Non-Fungible Tokens atau NFT sekarang ini ramai di perbincangkan. Mulai dari karya seni berupa gambar, music, video banyak diperdagangkan di pasar. Bahkan ada beberapa diantaranya yang seharga jutaan dolar. Jadi apa sebenarnya NFT tersebut dan apakah harganya sesuai dengan value atau nilanya?

Beberapa orang mengatakan bahwa NFT merupakan sebuah buble (gelembung) yang siap meletus kapan saja, seperti beberapa hal yang hampir sama sebelumnya. Meski begitu banyak orang mempercayai bahwa NFT akan tetap ada dan bernilai sehingga NFT dapat mengubah pandangan investasi.

Apa itu NFT?

Melihat laman forbes, NFT merupakan sebuah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item didalam game dan video. NFT dijual dan dibeli secara online di sebuah platform atau website yang biasanya menggunakan cryptocurrency dan umumnya memiliki kode dengan perangkat lunak dasar yang­ yang sama dengan banyak cryptos.

Meskipun sudah ada sejak tahun 2014, NFT kini lebih banyak dikenal dan sedang naik daun. Hal tersebut dikarenakan cara yang semakin mudah dalam membeli maupun menjual karya seni secara digital. Sejak November 2017 nilai jual beli NFT telah mencapai USD 174 juta.

NFT juga umumnya satu dari setiap jenis yang ada atau setidaknya salah satu dari proses yang terbatas dan memili tanda atau kode pengenal yang unik satu sama lain.

Ini bertolak belakang dengan kebanyakan karya digital yang sering kali tak terbatas dalam keseterdiaannya.

Jadi, Non-Fungible Token (NFT) adalah sebuah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan. Selain itu Setiap NFT memiliki data catatan transaksi yang berada di dalam blockchain. Data ini berisi tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya.

Lalu, Bagaimana Cara Kerja NFT?

Kenapa baru-baru ini banyak orang mau mengeluarkan jutaan dolar untuk membeli NFT yang diinginkannya?, hal tersebut dikarenakan NFT memastikan pembeli memiliki barang yang asli. Selain itu hal tersebut tercatat pada otentikasi bawaan yang menunjukan bukti kepemilikan.

NFT berada di blockchain, yang merupakan buku catatan besar terdistribusi yang mencatat semua transaksi yang ada dan dapat dilihat oleh public secara transparant. Jadi NFT dapat memverifikasi bahwa ia merupakan pemilik sah dan tunggal atas aset yang dibeli.

Selain itu NFT merupakan aset digital yang tidak dapat di produksi secara berulang. Karena setiap NFT memiliki sifat unik dan dapat dibuktikan melalui bukti pembelian didalam blockchain dengan mata uang crypto. Bahkan pendiri twitter jack dorsey menjual tweet pertamanya sebagai sebuah NFT dengna harga lebih dari USD 2,9 juta.

Pada dasarnya, NFT sama seperti aset atau barang kolektor fisik tetapi dalam bentuk digital. Jadi seperti mendapatkan sebuah lukisan karya seseorang dengan cat minyak yang dapat dipajang, tetapi NFT pembeli mendapatkannya dalam bentuk digital.

Lalu bagaimana NFT diperjualbelikan?

Jika kita melihat karya seni berupa lukisan atau gambar biasanya dapat dibeli saat kita datang kesebuah pameran atau saat kita berjalan di sebuah pasar dan lagsung menghubungi sang penjual. Hampir sama dengan pembelian offline, pembelian NFT dapat dilakukan di marketplace atau di web minting yang sudah disediakan si pembuat karya. Tetapi sebelum dapat dibeli biasnaya NFT akan terlebih dahulu di minting atau mengubah file digital biasa menjadi sebuah koleksi kripto atau aset yang tercatat dalam blockchain, seperti diungkapkan ethereum.

Kenapa NFT Populer?

Sebenarnya NFT sudah pernah populer pada tahun 2017, saat game NFT pertama yang bernama CryptoKitties diluncurkan. Cyptokitties sendiri merupakan game berbasis blockchain ethereum yang memungkinkan setiap player atau pemain untuk memelihara, mengadopsi dan memperdagangkan seekor kucing virtual. Setelah itu pasar NFT mengalami kenaikan pesat mulai akhir januari 2021. Salah satu alasan kenaikan tersebut dikarenakan peluncuran NBA Top Shot yang dibuat oleh Dapper Labs, sang pencipta CryptoKitties. Produk ini dengan cepat popoler serta menancapkan kekuatan NFT sebagai koleksi digital yang bernilai serta unik.

Sekarang ini popularitas NFT masih pada industri seni seperti NFT gambar, NFT music, NFT Video, NFT 3D, Game , hobi serta hiburan. Namun, banyak pengamat memperkirakan dunia kripto terlebih NFT memiliki potensi besar untuk dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor.

Contoh Penerapan NFT

Seperti yang sudah Bratamedia paparkan, NFT merupakan sebuah aset digital yang tercatat di blockchain yang dapat mewakili sebuah objek tertentu, seperti gambar, lukisan dan property lainnya. Karena NFT menyediakan sertifikat kepemilikan yang dapat diakses pembeli maupun penjual. Berdasarkan fakta tersebut, NFT sudah diterapkan di beberapa industri, dari mulai sektor bisnis hingga seni. Berikut contoh penerapat NFT.

  1. NFT dalam karya seni

Karakteristik dan keunikan yang dimiliki NFT banyak memberi warna baru dalam industri seni digital. NFT juga menawarkan keamanan yang memang dibutuhkan oleh sebuah karya seni yang dipublikasikan secara online. Dimana sekarang ini banyak konten yang disebarluaskan dan dapat diklaim dengan mudah yang akhirnya dapat menyebabkan kerugian bagi pembuat karya.

NFT yang didukung oleh teknologi blockchain mampu menjamin karya yang dibuat oleh seniman atas kepemilikan karyanya. Ini merupkan sebuah terobosan bagi para seniman yang ingin menuju digital yang cukup kesulitan untuk melawan plagiarisme serta pencurian karya seni kreatif. Dengan sistem smart contract yang terdapat pada NFT membuat seniman dapat menuliskan persentase royalti yang diterima setiap kali karyanya diperjual belikan atau berpindah tangan.

Selain itu, harga dari sebuah aset NFT bisa mencapai angkat yang tinggi sesuai dengna value yang ada dan permintaan dari pasar. Karya NFT termahal, yang dibuat oleh Beeple dengan judul Everydays—The First 5000 Days, terjual dengan harga $69 juta dolar pada Maret 2021. Hal ini menunjukkan apresiasi terhadap aset-aset NFT sama tingginya dengan karya seni fisik.

  1. NFT dalam bidang bisnis
  • Tiket dan keanggotaan

Dalam insustri yang menggunakan tiket memiliki beberapa permasalahan. Pertama, sering adanya calo yang mencoba membeli tiket dalam jumlah yang banyak untuk dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Kedua, banyak kasus penipuan melalui calo atau jasa lain terutama jika tiket mudah dipalsu. NFT menawarkan sebuah solusi untuk dapat mengatasi kedua problem atau masalah tersebut dengan sistem verifikasi dan identifikasi yang tidak dapat diubah.

Dalam membership atau sistem keanggotaan digital, NFT dapat dijadikan indentifikasi atau verifikasi digital yang dapat merepresentasikan keanggotaan seseorang. Hal tersebut menguntungkan karena seorang anggota tidak perlu takut atau khawatir kehilangan data, perubahan data atau pemalsuan data oleh seseorang.

Salah satu yang menarapkan sistem keanggotaan yang mengadopsi NFT adalah Kraken Kratom, yang sudah mencetak 5 gambar NFT untuk memberikan anggotanya diskon seumur hidup atau diskon eksklusif.

  • Sertifikat Property, aset dan lisensi

NFT dapat menghubungkan sebuah aset fisik seperti kepemilikan rumah atau property lainnya. Bukti atau akta kepemilikan fisik dapat disimpan lebih aman didalam blockchain dengan sebuah proses verifikasi yang cepat. Kalian tidam perlu khawatir sertifikat tersebut hilang, kehujanan maupun diambil oleh orang lain karena data kepemilikannya ada di blockchain.

Meskipun sekarang ini masih belum banyak implementasi dan perkembangan NFT dalam hal diatas. Tetapi dengan perkembangan NFT, implementasi akan ada kedepan.

  • Bidang olahraga dan fashion

Brand olahraga Nike, membuat sistem otentikasi Cryptokick pada tahun 2019. Sehingga setiap pembelian sepatu khusus dapat menghasilkan NFT dengan informasi unik tentang asal mula  pembuatan sepatu, mulai dari bahan, tahun pembuatan dan informasi lainnya. Pemegang atau pemilik Cryptokicks dapat menggabungkan desain beberapa sepatu digital yang nantinya dapat digabungkan sehingga menciptakan sepatu baru yang nantinya dapat diberi produk fisiknya.

Daftar Koin-Koin NFT di Kapitalisasi Pasar

  1. Axie Infinity (AXS)

Axie infinity merupakan sebuah game yang berbasis blockchain yang memadukan elemen game, NFT dan DeFI. Awalnya game ini terinspirasi oleh game pokemon serta tamagochi yang membuat para pemain harus mengumpulkan, memelihara, mengembang biakan, mengadunya dan memperdagangkan hero yang berbasis token yang banyak dikenal sebagai axies. Setiap hero axies merupakan sebuah NFT yang memiliki atribut yang berbeda-beda dan unik. Axie infinity sendiri memiliki kapitalisasi pasar senilai $2,7 milliar dengan harga $45.70 per 1 axs.

  1. Tezos (XTZ)

XTZ atau tezos merupakan salah satu cryptocurency berbasis blockchain yang menggunakan sistem Proof-Of-Stake (POS). Seperti ethereum Tezos juga mempunyai Smart Contract sendiri yang membuatnya memiliki ekosistem DeFi dan Dapps nya sendiri. Ekosistem yang dibangun oleh Tezos cukup besar karena dengan mengusung sistem PoS membuat biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali transaksi seperti menjual dan membeli NFT jauh lebih murah dibandingkan Ethereum. Hampir sama dengan Axie kapitalis pasar Tezos sebesar $2,7 Miliar dengan harga $3.03per 1 XTZ.

  1. The Sandbox (SAND)

The Sandbox merupakan game dengan sistem blockchain yang berdokus pada pemanfaatan penggunaan NFT di berbagai macam aset game yang ada. Didalam Sandbox, kalian akan bermain di dunia digital (Metaverse) dan dapat berinteraksi dengan jutaan pemain lain didalamnya. The Sandbox saat ini juga banyak bekerjasama dengan berbagai brand besar seperti grup band A7X atau Avenged Sevenfold dan Atari. Menurut coinmarketcap token sand saat ini memiliki kapitalisasi pasar senilai $3,1 milliar dengan harga $2.71 per 1 SAND.

Cara Membeli dan Menjual NFT

Kalian dapat bertransaksi NFT dibanyak tempat atau marketplace yang ada. Pasar-pasar digital tersebut menawarkan NFT dalam berbagai macam bentuk. Aset yang digunakan untuk bertransaksi NFT juga bermacam-macam tergantug yang kalian pilih, mulai dari menggunakan Dollar hingga Ethereum. Berikut Marketplace yang tersedia untuk kalian membeli NFT!

  1. OpenSea

Opensea merupakan salah satu marketplace yang menjual NFT yang pembayarannya menggunakan Ethereum dan polygon. Selain itu OpenSea juga merupakan marketplace pertama NFT yang didirikan tahun 2017 oleh Devin Finzer dan Alex Attalah di New York, Amerika Serikat. Selain itu Open Sea sangat populer karena banyak memasok koleksi langka yang ingin kalian koleksi. Salah satu contoh NFT dari Indonesia yang booming seperti Ghozalli Everyday juga pernah dijual di marketplace OpenSea.

  1. Rarible

NFT marketplace lain yaitu Rarible. Sistem kerja Rarible hampir sama dengan Open Sea yang memungkinan seniman dapat membuat konten serta menjual NFT pada marketplace tersebut. Selain itu Rarible juga mengeluarkan Rari yang penggunanya dapat memberikan kontribusi untuk komunitas seperti kebijakan serta biaya. Meskpiun hampir sama tetapi Rarible memiliki fitur pengguna yang berbeda dari Opensea.

  1. Paras.co

Paras.co merupakan salah satu marketplace yang dibuat oleh orang Indonesia yang berjalan pada ekosistem Near Protocol. Paras didirikan pada akhir Desember 2020 oleh Rahmat Albariqi and Afiq Shofy Ramadhan. Saat ini paras juga masih berkembang dan mendorong cypto-native IP yang akan dibangun diatas Paras.

  1. objkt.com

Objkt merupakan salah satu marketplace NFT terbesar pada jaringan Tezos (XTZ). Objkt memiliki tujuan untuk memudahkan komunitas untuk melakukan perdagangan NFT di ekosistem Tezos. Objkt itu sendiri memberikan biaya sebesar 0,0011 XTZ untuk mendaftar crypto art di platform. Selain itu ada tambahan biaya 2,5% bagi siapa saja yang berhasil menjual NFT mereka. Kalian dapat menggunakan objkt yang didukung dompet yang didukung tezos seperti Kukai Wallet, Galleon atau Umami.

  1. SolSea

SolSea merupakan Open Marketplace NFT yang berjalan pada ekosistem SOLANA. SolSea sendiri merupakan open marketplace NFT pertama yang dibangun di Solana. SolSea dirilis oleh All-Art Protocol yang dibangun sebagai jawaban dan harapan komunitas atas secondary market yakni open marketplace untuk seluruh NFT yang sudah diminting di Solana. Yang membuat SolSea menarik adalah SolSea menawarkan kreator untuk memilih serta memberikan lisensi saat mereka melakukan minting NFT dan kolektor juga tahu dengan pasti apa yang akan mereka beli. Selain itu  terdapat fitur lainnya yang dimiliki oleh Solsea adalah user dapat membeli semua NFT yang di minting di Solana yang mengikuti Metaplex standard metadata ataupun NFT yang memakai standard lain sebelum standard Metaplex digunakan. Selain itu, Solsea menyediakan fitur kalender yang dapat mentracking PFP serta drop NFT di Solana pada masa mendatang.

 

Layanan Ilustrasi NFT ART daerah Palangkaraya Hubungi : 0822 2758 5095

Layanan Aset NFT di Cilegon

Halo, perkenalkan Kami berasal dari Bratamedia – Layanan Aset NFT di Cilegon

Non-Fungible Tokens atau NFT sekarang ini ramai di perbincangkan. Mulai dari karya seni berupa gambar, music, video banyak diperdagangkan di pasar. Bahkan ada beberapa diantaranya yang seharga jutaan dolar. Jadi apa sebenarnya NFT tersebut dan apakah harganya sesuai dengan value atau nilanya?

Beberapa orang mengatakan bahwa NFT merupakan sebuah buble (gelembung) yang siap meletus kapan saja, seperti beberapa hal yang hampir sama sebelumnya. Meski begitu banyak orang mempercayai bahwa NFT akan tetap ada dan bernilai sehingga NFT dapat mengubah pandangan investasi.

Apa itu NFT?

Melihat laman forbes, NFT merupakan sebuah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item didalam game dan video. NFT dijual dan dibeli secara online di sebuah platform atau website yang biasanya menggunakan cryptocurrency dan umumnya memiliki kode dengan perangkat lunak dasar yang­ yang sama dengan banyak cryptos.

Meskipun sudah ada sejak tahun 2014, NFT kini lebih banyak dikenal dan sedang naik daun. Hal tersebut dikarenakan cara yang semakin mudah dalam membeli maupun menjual karya seni secara digital. Sejak November 2017 nilai jual beli NFT telah mencapai USD 174 juta.

NFT juga umumnya satu dari setiap jenis yang ada atau setidaknya salah satu dari proses yang terbatas dan memili tanda atau kode pengenal yang unik satu sama lain.

Ini bertolak belakang dengan kebanyakan karya digital yang sering kali tak terbatas dalam keseterdiaannya.

Jadi, Non-Fungible Token (NFT) adalah sebuah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan. Selain itu Setiap NFT memiliki data catatan transaksi yang berada di dalam blockchain. Data ini berisi tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya.

Lalu, Bagaimana Cara Kerja NFT?

Kenapa baru-baru ini banyak orang mau mengeluarkan jutaan dolar untuk membeli NFT yang diinginkannya?, hal tersebut dikarenakan NFT memastikan pembeli memiliki barang yang asli. Selain itu hal tersebut tercatat pada otentikasi bawaan yang menunjukan bukti kepemilikan.

NFT berada di blockchain, yang merupakan buku catatan besar terdistribusi yang mencatat semua transaksi yang ada dan dapat dilihat oleh public secara transparant. Jadi NFT dapat memverifikasi bahwa ia merupakan pemilik sah dan tunggal atas aset yang dibeli.

Selain itu NFT merupakan aset digital yang tidak dapat di produksi secara berulang. Karena setiap NFT memiliki sifat unik dan dapat dibuktikan melalui bukti pembelian didalam blockchain dengan mata uang crypto. Bahkan pendiri twitter jack dorsey menjual tweet pertamanya sebagai sebuah NFT dengna harga lebih dari USD 2,9 juta.

Pada dasarnya, NFT sama seperti aset atau barang kolektor fisik tetapi dalam bentuk digital. Jadi seperti mendapatkan sebuah lukisan karya seseorang dengan cat minyak yang dapat dipajang, tetapi NFT pembeli mendapatkannya dalam bentuk digital.

Lalu bagaimana NFT diperjualbelikan?

Jika kita melihat karya seni berupa lukisan atau gambar biasanya dapat dibeli saat kita datang kesebuah pameran atau saat kita berjalan di sebuah pasar dan lagsung menghubungi sang penjual. Hampir sama dengan pembelian offline, pembelian NFT dapat dilakukan di marketplace atau di web minting yang sudah disediakan si pembuat karya. Tetapi sebelum dapat dibeli biasnaya NFT akan terlebih dahulu di minting atau mengubah file digital biasa menjadi sebuah koleksi kripto atau aset yang tercatat dalam blockchain, seperti diungkapkan ethereum.

Kenapa NFT Populer?

Sebenarnya NFT sudah pernah populer pada tahun 2017, saat game NFT pertama yang bernama CryptoKitties diluncurkan. Cyptokitties sendiri merupakan game berbasis blockchain ethereum yang memungkinkan setiap player atau pemain untuk memelihara, mengadopsi dan memperdagangkan seekor kucing virtual. Setelah itu pasar NFT mengalami kenaikan pesat mulai akhir januari 2021. Salah satu alasan kenaikan tersebut dikarenakan peluncuran NBA Top Shot yang dibuat oleh Dapper Labs, sang pencipta CryptoKitties. Produk ini dengan cepat popoler serta menancapkan kekuatan NFT sebagai koleksi digital yang bernilai serta unik.

Sekarang ini popularitas NFT masih pada industri seni seperti NFT gambar, NFT music, NFT Video, NFT 3D, Game , hobi serta hiburan. Namun, banyak pengamat memperkirakan dunia kripto terlebih NFT memiliki potensi besar untuk dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor.

Contoh Penerapan NFT

Seperti yang sudah Bratamedia paparkan, NFT merupakan sebuah aset digital yang tercatat di blockchain yang dapat mewakili sebuah objek tertentu, seperti gambar, lukisan dan property lainnya. Karena NFT menyediakan sertifikat kepemilikan yang dapat diakses pembeli maupun penjual. Berdasarkan fakta tersebut, NFT sudah diterapkan di beberapa industri, dari mulai sektor bisnis hingga seni. Berikut contoh penerapat NFT.

  1. NFT dalam karya seni

Karakteristik dan keunikan yang dimiliki NFT banyak memberi warna baru dalam industri seni digital. NFT juga menawarkan keamanan yang memang dibutuhkan oleh sebuah karya seni yang dipublikasikan secara online. Dimana sekarang ini banyak konten yang disebarluaskan dan dapat diklaim dengan mudah yang akhirnya dapat menyebabkan kerugian bagi pembuat karya.

NFT yang didukung oleh teknologi blockchain mampu menjamin karya yang dibuat oleh seniman atas kepemilikan karyanya. Ini merupkan sebuah terobosan bagi para seniman yang ingin menuju digital yang cukup kesulitan untuk melawan plagiarisme serta pencurian karya seni kreatif. Dengan sistem smart contract yang terdapat pada NFT membuat seniman dapat menuliskan persentase royalti yang diterima setiap kali karyanya diperjual belikan atau berpindah tangan.

Selain itu, harga dari sebuah aset NFT bisa mencapai angkat yang tinggi sesuai dengna value yang ada dan permintaan dari pasar. Karya NFT termahal, yang dibuat oleh Beeple dengan judul Everydays—The First 5000 Days, terjual dengan harga $69 juta dolar pada Maret 2021. Hal ini menunjukkan apresiasi terhadap aset-aset NFT sama tingginya dengan karya seni fisik.

  1. NFT dalam bidang bisnis
  • Tiket dan keanggotaan

Dalam insustri yang menggunakan tiket memiliki beberapa permasalahan. Pertama, sering adanya calo yang mencoba membeli tiket dalam jumlah yang banyak untuk dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Kedua, banyak kasus penipuan melalui calo atau jasa lain terutama jika tiket mudah dipalsu. NFT menawarkan sebuah solusi untuk dapat mengatasi kedua problem atau masalah tersebut dengan sistem verifikasi dan identifikasi yang tidak dapat diubah.

Dalam membership atau sistem keanggotaan digital, NFT dapat dijadikan indentifikasi atau verifikasi digital yang dapat merepresentasikan keanggotaan seseorang. Hal tersebut menguntungkan karena seorang anggota tidak perlu takut atau khawatir kehilangan data, perubahan data atau pemalsuan data oleh seseorang.

Salah satu yang menarapkan sistem keanggotaan yang mengadopsi NFT adalah Kraken Kratom, yang sudah mencetak 5 gambar NFT untuk memberikan anggotanya diskon seumur hidup atau diskon eksklusif.

  • Sertifikat Property, aset dan lisensi

NFT dapat menghubungkan sebuah aset fisik seperti kepemilikan rumah atau property lainnya. Bukti atau akta kepemilikan fisik dapat disimpan lebih aman didalam blockchain dengan sebuah proses verifikasi yang cepat. Kalian tidam perlu khawatir sertifikat tersebut hilang, kehujanan maupun diambil oleh orang lain karena data kepemilikannya ada di blockchain.

Meskipun sekarang ini masih belum banyak implementasi dan perkembangan NFT dalam hal diatas. Tetapi dengan perkembangan NFT, implementasi akan ada kedepan.

  • Bidang olahraga dan fashion

Brand olahraga Nike, membuat sistem otentikasi Cryptokick pada tahun 2019. Sehingga setiap pembelian sepatu khusus dapat menghasilkan NFT dengan informasi unik tentang asal mula  pembuatan sepatu, mulai dari bahan, tahun pembuatan dan informasi lainnya. Pemegang atau pemilik Cryptokicks dapat menggabungkan desain beberapa sepatu digital yang nantinya dapat digabungkan sehingga menciptakan sepatu baru yang nantinya dapat diberi produk fisiknya.

Daftar Koin-Koin NFT di Kapitalisasi Pasar

  1. Axie Infinity (AXS)

Axie infinity merupakan sebuah game yang berbasis blockchain yang memadukan elemen game, NFT dan DeFI. Awalnya game ini terinspirasi oleh game pokemon serta tamagochi yang membuat para pemain harus mengumpulkan, memelihara, mengembang biakan, mengadunya dan memperdagangkan hero yang berbasis token yang banyak dikenal sebagai axies. Setiap hero axies merupakan sebuah NFT yang memiliki atribut yang berbeda-beda dan unik. Axie infinity sendiri memiliki kapitalisasi pasar senilai $2,7 milliar dengan harga $45.70 per 1 axs.

  1. Tezos (XTZ)

XTZ atau tezos merupakan salah satu cryptocurency berbasis blockchain yang menggunakan sistem Proof-Of-Stake (POS). Seperti ethereum Tezos juga mempunyai Smart Contract sendiri yang membuatnya memiliki ekosistem DeFi dan Dapps nya sendiri. Ekosistem yang dibangun oleh Tezos cukup besar karena dengan mengusung sistem PoS membuat biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali transaksi seperti menjual dan membeli NFT jauh lebih murah dibandingkan Ethereum. Hampir sama dengan Axie kapitalis pasar Tezos sebesar $2,7 Miliar dengan harga $3.03per 1 XTZ.

  1. The Sandbox (SAND)

The Sandbox merupakan game dengan sistem blockchain yang berdokus pada pemanfaatan penggunaan NFT di berbagai macam aset game yang ada. Didalam Sandbox, kalian akan bermain di dunia digital (Metaverse) dan dapat berinteraksi dengan jutaan pemain lain didalamnya. The Sandbox saat ini juga banyak bekerjasama dengan berbagai brand besar seperti grup band A7X atau Avenged Sevenfold dan Atari. Menurut coinmarketcap token sand saat ini memiliki kapitalisasi pasar senilai $3,1 milliar dengan harga $2.71 per 1 SAND.

Cara Membeli dan Menjual NFT

Kalian dapat bertransaksi NFT dibanyak tempat atau marketplace yang ada. Pasar-pasar digital tersebut menawarkan NFT dalam berbagai macam bentuk. Aset yang digunakan untuk bertransaksi NFT juga bermacam-macam tergantug yang kalian pilih, mulai dari menggunakan Dollar hingga Ethereum. Berikut Marketplace yang tersedia untuk kalian membeli NFT!

  1. OpenSea

Opensea merupakan salah satu marketplace yang menjual NFT yang pembayarannya menggunakan Ethereum dan polygon. Selain itu OpenSea juga merupakan marketplace pertama NFT yang didirikan tahun 2017 oleh Devin Finzer dan Alex Attalah di New York, Amerika Serikat. Selain itu Open Sea sangat populer karena banyak memasok koleksi langka yang ingin kalian koleksi. Salah satu contoh NFT dari Indonesia yang booming seperti Ghozalli Everyday juga pernah dijual di marketplace OpenSea.

  1. Rarible

NFT marketplace lain yaitu Rarible. Sistem kerja Rarible hampir sama dengan Open Sea yang memungkinan seniman dapat membuat konten serta menjual NFT pada marketplace tersebut. Selain itu Rarible juga mengeluarkan Rari yang penggunanya dapat memberikan kontribusi untuk komunitas seperti kebijakan serta biaya. Meskpiun hampir sama tetapi Rarible memiliki fitur pengguna yang berbeda dari Opensea.

  1. Paras.co

Paras.co merupakan salah satu marketplace yang dibuat oleh orang Indonesia yang berjalan pada ekosistem Near Protocol. Paras didirikan pada akhir Desember 2020 oleh Rahmat Albariqi and Afiq Shofy Ramadhan. Saat ini paras juga masih berkembang dan mendorong cypto-native IP yang akan dibangun diatas Paras.

  1. objkt.com

Objkt merupakan salah satu marketplace NFT terbesar pada jaringan Tezos (XTZ). Objkt memiliki tujuan untuk memudahkan komunitas untuk melakukan perdagangan NFT di ekosistem Tezos. Objkt itu sendiri memberikan biaya sebesar 0,0011 XTZ untuk mendaftar crypto art di platform. Selain itu ada tambahan biaya 2,5% bagi siapa saja yang berhasil menjual NFT mereka. Kalian dapat menggunakan objkt yang didukung dompet yang didukung tezos seperti Kukai Wallet, Galleon atau Umami.

  1. SolSea

SolSea merupakan Open Marketplace NFT yang berjalan pada ekosistem SOLANA. SolSea sendiri merupakan open marketplace NFT pertama yang dibangun di Solana. SolSea dirilis oleh All-Art Protocol yang dibangun sebagai jawaban dan harapan komunitas atas secondary market yakni open marketplace untuk seluruh NFT yang sudah diminting di Solana. Yang membuat SolSea menarik adalah SolSea menawarkan kreator untuk memilih serta memberikan lisensi saat mereka melakukan minting NFT dan kolektor juga tahu dengan pasti apa yang akan mereka beli. Selain itu  terdapat fitur lainnya yang dimiliki oleh Solsea adalah user dapat membeli semua NFT yang di minting di Solana yang mengikuti Metaplex standard metadata ataupun NFT yang memakai standard lain sebelum standard Metaplex digunakan. Selain itu, Solsea menyediakan fitur kalender yang dapat mentracking PFP serta drop NFT di Solana pada masa mendatang.

 

Layanan Aset NFT di Cilegon Hubungi : 0822 2758 5095

Jasa Aset NFT kota Bandung

Halo, perkenalkan Kami berasal dari Bratamedia – Jasa Aset NFT kota Bandung

Non-Fungible Tokens atau NFT sekarang ini ramai di perbincangkan. Mulai dari karya seni berupa gambar, music, video banyak diperdagangkan di pasar. Bahkan ada beberapa diantaranya yang seharga jutaan dolar. Jadi apa sebenarnya NFT tersebut dan apakah harganya sesuai dengan value atau nilanya?

Beberapa orang mengatakan bahwa NFT merupakan sebuah buble (gelembung) yang siap meletus kapan saja, seperti beberapa hal yang hampir sama sebelumnya. Meski begitu banyak orang mempercayai bahwa NFT akan tetap ada dan bernilai sehingga NFT dapat mengubah pandangan investasi.

Apa itu NFT?

Melihat laman forbes, NFT merupakan sebuah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item didalam game dan video. NFT dijual dan dibeli secara online di sebuah platform atau website yang biasanya menggunakan cryptocurrency dan umumnya memiliki kode dengan perangkat lunak dasar yang­ yang sama dengan banyak cryptos.

Meskipun sudah ada sejak tahun 2014, NFT kini lebih banyak dikenal dan sedang naik daun. Hal tersebut dikarenakan cara yang semakin mudah dalam membeli maupun menjual karya seni secara digital. Sejak November 2017 nilai jual beli NFT telah mencapai USD 174 juta.

NFT juga umumnya satu dari setiap jenis yang ada atau setidaknya salah satu dari proses yang terbatas dan memili tanda atau kode pengenal yang unik satu sama lain.

Ini bertolak belakang dengan kebanyakan karya digital yang sering kali tak terbatas dalam keseterdiaannya.

Jadi, Non-Fungible Token (NFT) adalah sebuah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan. Selain itu Setiap NFT memiliki data catatan transaksi yang berada di dalam blockchain. Data ini berisi tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya.

Lalu, Bagaimana Cara Kerja NFT?

Kenapa baru-baru ini banyak orang mau mengeluarkan jutaan dolar untuk membeli NFT yang diinginkannya?, hal tersebut dikarenakan NFT memastikan pembeli memiliki barang yang asli. Selain itu hal tersebut tercatat pada otentikasi bawaan yang menunjukan bukti kepemilikan.

NFT berada di blockchain, yang merupakan buku catatan besar terdistribusi yang mencatat semua transaksi yang ada dan dapat dilihat oleh public secara transparant. Jadi NFT dapat memverifikasi bahwa ia merupakan pemilik sah dan tunggal atas aset yang dibeli.

Selain itu NFT merupakan aset digital yang tidak dapat di produksi secara berulang. Karena setiap NFT memiliki sifat unik dan dapat dibuktikan melalui bukti pembelian didalam blockchain dengan mata uang crypto. Bahkan pendiri twitter jack dorsey menjual tweet pertamanya sebagai sebuah NFT dengna harga lebih dari USD 2,9 juta.

Pada dasarnya, NFT sama seperti aset atau barang kolektor fisik tetapi dalam bentuk digital. Jadi seperti mendapatkan sebuah lukisan karya seseorang dengan cat minyak yang dapat dipajang, tetapi NFT pembeli mendapatkannya dalam bentuk digital.

Lalu bagaimana NFT diperjualbelikan?

Jika kita melihat karya seni berupa lukisan atau gambar biasanya dapat dibeli saat kita datang kesebuah pameran atau saat kita berjalan di sebuah pasar dan lagsung menghubungi sang penjual. Hampir sama dengan pembelian offline, pembelian NFT dapat dilakukan di marketplace atau di web minting yang sudah disediakan si pembuat karya. Tetapi sebelum dapat dibeli biasnaya NFT akan terlebih dahulu di minting atau mengubah file digital biasa menjadi sebuah koleksi kripto atau aset yang tercatat dalam blockchain, seperti diungkapkan ethereum.

Kenapa NFT Populer?

Sebenarnya NFT sudah pernah populer pada tahun 2017, saat game NFT pertama yang bernama CryptoKitties diluncurkan. Cyptokitties sendiri merupakan game berbasis blockchain ethereum yang memungkinkan setiap player atau pemain untuk memelihara, mengadopsi dan memperdagangkan seekor kucing virtual. Setelah itu pasar NFT mengalami kenaikan pesat mulai akhir januari 2021. Salah satu alasan kenaikan tersebut dikarenakan peluncuran NBA Top Shot yang dibuat oleh Dapper Labs, sang pencipta CryptoKitties. Produk ini dengan cepat popoler serta menancapkan kekuatan NFT sebagai koleksi digital yang bernilai serta unik.

Sekarang ini popularitas NFT masih pada industri seni seperti NFT gambar, NFT music, NFT Video, NFT 3D, Game , hobi serta hiburan. Namun, banyak pengamat memperkirakan dunia kripto terlebih NFT memiliki potensi besar untuk dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor.

Contoh Penerapan NFT

Seperti yang sudah Bratamedia paparkan, NFT merupakan sebuah aset digital yang tercatat di blockchain yang dapat mewakili sebuah objek tertentu, seperti gambar, lukisan dan property lainnya. Karena NFT menyediakan sertifikat kepemilikan yang dapat diakses pembeli maupun penjual. Berdasarkan fakta tersebut, NFT sudah diterapkan di beberapa industri, dari mulai sektor bisnis hingga seni. Berikut contoh penerapat NFT.

  1. NFT dalam karya seni

Karakteristik dan keunikan yang dimiliki NFT banyak memberi warna baru dalam industri seni digital. NFT juga menawarkan keamanan yang memang dibutuhkan oleh sebuah karya seni yang dipublikasikan secara online. Dimana sekarang ini banyak konten yang disebarluaskan dan dapat diklaim dengan mudah yang akhirnya dapat menyebabkan kerugian bagi pembuat karya.

NFT yang didukung oleh teknologi blockchain mampu menjamin karya yang dibuat oleh seniman atas kepemilikan karyanya. Ini merupkan sebuah terobosan bagi para seniman yang ingin menuju digital yang cukup kesulitan untuk melawan plagiarisme serta pencurian karya seni kreatif. Dengan sistem smart contract yang terdapat pada NFT membuat seniman dapat menuliskan persentase royalti yang diterima setiap kali karyanya diperjual belikan atau berpindah tangan.

Selain itu, harga dari sebuah aset NFT bisa mencapai angkat yang tinggi sesuai dengna value yang ada dan permintaan dari pasar. Karya NFT termahal, yang dibuat oleh Beeple dengan judul Everydays—The First 5000 Days, terjual dengan harga $69 juta dolar pada Maret 2021. Hal ini menunjukkan apresiasi terhadap aset-aset NFT sama tingginya dengan karya seni fisik.

  1. NFT dalam bidang bisnis
  • Tiket dan keanggotaan

Dalam insustri yang menggunakan tiket memiliki beberapa permasalahan. Pertama, sering adanya calo yang mencoba membeli tiket dalam jumlah yang banyak untuk dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Kedua, banyak kasus penipuan melalui calo atau jasa lain terutama jika tiket mudah dipalsu. NFT menawarkan sebuah solusi untuk dapat mengatasi kedua problem atau masalah tersebut dengan sistem verifikasi dan identifikasi yang tidak dapat diubah.

Dalam membership atau sistem keanggotaan digital, NFT dapat dijadikan indentifikasi atau verifikasi digital yang dapat merepresentasikan keanggotaan seseorang. Hal tersebut menguntungkan karena seorang anggota tidak perlu takut atau khawatir kehilangan data, perubahan data atau pemalsuan data oleh seseorang.

Salah satu yang menarapkan sistem keanggotaan yang mengadopsi NFT adalah Kraken Kratom, yang sudah mencetak 5 gambar NFT untuk memberikan anggotanya diskon seumur hidup atau diskon eksklusif.

  • Sertifikat Property, aset dan lisensi

NFT dapat menghubungkan sebuah aset fisik seperti kepemilikan rumah atau property lainnya. Bukti atau akta kepemilikan fisik dapat disimpan lebih aman didalam blockchain dengan sebuah proses verifikasi yang cepat. Kalian tidam perlu khawatir sertifikat tersebut hilang, kehujanan maupun diambil oleh orang lain karena data kepemilikannya ada di blockchain.

Meskipun sekarang ini masih belum banyak implementasi dan perkembangan NFT dalam hal diatas. Tetapi dengan perkembangan NFT, implementasi akan ada kedepan.

  • Bidang olahraga dan fashion

Brand olahraga Nike, membuat sistem otentikasi Cryptokick pada tahun 2019. Sehingga setiap pembelian sepatu khusus dapat menghasilkan NFT dengan informasi unik tentang asal mula  pembuatan sepatu, mulai dari bahan, tahun pembuatan dan informasi lainnya. Pemegang atau pemilik Cryptokicks dapat menggabungkan desain beberapa sepatu digital yang nantinya dapat digabungkan sehingga menciptakan sepatu baru yang nantinya dapat diberi produk fisiknya.

Daftar Koin-Koin NFT di Kapitalisasi Pasar

  1. Axie Infinity (AXS)

Axie infinity merupakan sebuah game yang berbasis blockchain yang memadukan elemen game, NFT dan DeFI. Awalnya game ini terinspirasi oleh game pokemon serta tamagochi yang membuat para pemain harus mengumpulkan, memelihara, mengembang biakan, mengadunya dan memperdagangkan hero yang berbasis token yang banyak dikenal sebagai axies. Setiap hero axies merupakan sebuah NFT yang memiliki atribut yang berbeda-beda dan unik. Axie infinity sendiri memiliki kapitalisasi pasar senilai $2,7 milliar dengan harga $45.70 per 1 axs.

  1. Tezos (XTZ)

XTZ atau tezos merupakan salah satu cryptocurency berbasis blockchain yang menggunakan sistem Proof-Of-Stake (POS). Seperti ethereum Tezos juga mempunyai Smart Contract sendiri yang membuatnya memiliki ekosistem DeFi dan Dapps nya sendiri. Ekosistem yang dibangun oleh Tezos cukup besar karena dengan mengusung sistem PoS membuat biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali transaksi seperti menjual dan membeli NFT jauh lebih murah dibandingkan Ethereum. Hampir sama dengan Axie kapitalis pasar Tezos sebesar $2,7 Miliar dengan harga $3.03per 1 XTZ.

  1. The Sandbox (SAND)

The Sandbox merupakan game dengan sistem blockchain yang berdokus pada pemanfaatan penggunaan NFT di berbagai macam aset game yang ada. Didalam Sandbox, kalian akan bermain di dunia digital (Metaverse) dan dapat berinteraksi dengan jutaan pemain lain didalamnya. The Sandbox saat ini juga banyak bekerjasama dengan berbagai brand besar seperti grup band A7X atau Avenged Sevenfold dan Atari. Menurut coinmarketcap token sand saat ini memiliki kapitalisasi pasar senilai $3,1 milliar dengan harga $2.71 per 1 SAND.

Cara Membeli dan Menjual NFT

Kalian dapat bertransaksi NFT dibanyak tempat atau marketplace yang ada. Pasar-pasar digital tersebut menawarkan NFT dalam berbagai macam bentuk. Aset yang digunakan untuk bertransaksi NFT juga bermacam-macam tergantug yang kalian pilih, mulai dari menggunakan Dollar hingga Ethereum. Berikut Marketplace yang tersedia untuk kalian membeli NFT!

  1. OpenSea

Opensea merupakan salah satu marketplace yang menjual NFT yang pembayarannya menggunakan Ethereum dan polygon. Selain itu OpenSea juga merupakan marketplace pertama NFT yang didirikan tahun 2017 oleh Devin Finzer dan Alex Attalah di New York, Amerika Serikat. Selain itu Open Sea sangat populer karena banyak memasok koleksi langka yang ingin kalian koleksi. Salah satu contoh NFT dari Indonesia yang booming seperti Ghozalli Everyday juga pernah dijual di marketplace OpenSea.

  1. Rarible

NFT marketplace lain yaitu Rarible. Sistem kerja Rarible hampir sama dengan Open Sea yang memungkinan seniman dapat membuat konten serta menjual NFT pada marketplace tersebut. Selain itu Rarible juga mengeluarkan Rari yang penggunanya dapat memberikan kontribusi untuk komunitas seperti kebijakan serta biaya. Meskpiun hampir sama tetapi Rarible memiliki fitur pengguna yang berbeda dari Opensea.

  1. Paras.co

Paras.co merupakan salah satu marketplace yang dibuat oleh orang Indonesia yang berjalan pada ekosistem Near Protocol. Paras didirikan pada akhir Desember 2020 oleh Rahmat Albariqi and Afiq Shofy Ramadhan. Saat ini paras juga masih berkembang dan mendorong cypto-native IP yang akan dibangun diatas Paras.

  1. objkt.com

Objkt merupakan salah satu marketplace NFT terbesar pada jaringan Tezos (XTZ). Objkt memiliki tujuan untuk memudahkan komunitas untuk melakukan perdagangan NFT di ekosistem Tezos. Objkt itu sendiri memberikan biaya sebesar 0,0011 XTZ untuk mendaftar crypto art di platform. Selain itu ada tambahan biaya 2,5% bagi siapa saja yang berhasil menjual NFT mereka. Kalian dapat menggunakan objkt yang didukung dompet yang didukung tezos seperti Kukai Wallet, Galleon atau Umami.

  1. SolSea

SolSea merupakan Open Marketplace NFT yang berjalan pada ekosistem SOLANA. SolSea sendiri merupakan open marketplace NFT pertama yang dibangun di Solana. SolSea dirilis oleh All-Art Protocol yang dibangun sebagai jawaban dan harapan komunitas atas secondary market yakni open marketplace untuk seluruh NFT yang sudah diminting di Solana. Yang membuat SolSea menarik adalah SolSea menawarkan kreator untuk memilih serta memberikan lisensi saat mereka melakukan minting NFT dan kolektor juga tahu dengan pasti apa yang akan mereka beli. Selain itu  terdapat fitur lainnya yang dimiliki oleh Solsea adalah user dapat membeli semua NFT yang di minting di Solana yang mengikuti Metaplex standard metadata ataupun NFT yang memakai standard lain sebelum standard Metaplex digunakan. Selain itu, Solsea menyediakan fitur kalender yang dapat mentracking PFP serta drop NFT di Solana pada masa mendatang.

 

Jasa Aset NFT kota Bandung Hubungi : 0822 2758 5095